Apakah Setelah Meninggal, Kita Akan Disiksa Terus Menerus
Apakah Setelah Meninggal, Kita Akan Disiksa Terus Menerus -Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co - Ada sejumlah hadits yang menerangkan tentang siksa kubur bagi golongan tertentu yang dikehendaki Allah SWT. Lantas, sampai kapan siksa tersebut berlangsung?
Dikutip dari detikHikmahKhazanah menurut sebuah hadits yang berasal dari Aisyah RA, siksa kubur ini terjadi pada orang kafir dan munafik. Aisyah RA menceritakan bahwa seorang wanita Yahudi datang kepadanya lalu menuturkan tentang siksa kubur. Kemudian, wanita Yahudi itu berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur."
BACA JUGA:Nuzulul Qur'an Terkait Kejadian Apa,Simak Penjelasnnya
BACA JUGA:Hari Juang TNI AD Tahun 2024, Kodim 0423 Bengkulu Utara Gelar Berbagai Kegiatan
Aisyah RA lalu menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau menjawab, "Ya, siksa kubur itu adalah benar adanya. Orang-orang kafir dan munafik akan disiksa dalam kubur mereka dengan siksaan yang dapat didengar oleh binatang."
Aisyah RA kemudian bertutur, "Sejak saat itu, tidaklah saya melihat Rasulullah mengerjakan salat, melainkan beliau pasti berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari siksa kubur." (HR Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i)
Menurut Isham bin Muhammad Asy-Syarif dalam Al Jami' Ash-Shahih min Ahadits An-Nisaa', hadits tersebut menjelaskan bahwa kehidupan di alam kubur dengan segala kenikmatan dan siksanya adalah benar adanya. Ini merupakan prinsip yang dipegang oleh ahlus sunnah wal jamaah.
Lantas, apakah siksa kubur akan berlangsung terus-menerus sampai hari kiamat?
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menerangkan hal ini dalam salah satu kitabnya yang berjudul Ar-Ruh li Ibnil Qayyim. Menurutnya, ada dua pendapat mengenai hal ini, yakni siksa kubur akan berlangsung sampai malaikat israfil meniupkan sangkakala untuk yang kedua kalinya dan pendapat lain menyebut siksa kubur akan terputus karena amalan tertentu.