Mau Dijual, Bus Putra Rafflesia Masuk Jurang 70 M di Tebing Manula Lampung
Bus yang terbakar setelah masuk jurang di tanjakan Manula-tangkapan layar-
"Bus itu sudah habis kontraknya dan sedang dalam proses penjualan. Sopir berangkat sendirian untuk membawa bus ke Jakarta. Kalau ada penumpang, itu murni inisiatif sopir sendiri," kata Aswandi.
Aswandi menegaskan bahwa bus telah melalui uji KIR dan dinyatakan layak jalan. Bahkan, Muhammad Syofyan juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan dan dinyatakan fit.
"Baik kondisi bus maupun sopir sebenarnya dalam keadaan prima," ujarnya.
Selanjutnya Aswandi menyampaikan, untuk proses evakuasi, jenazah korban masih dilakukan. Termasuk membawa jenazah Muhammad Syofyan ke Bengkulu untuk diserahkan kepada keluarga.
BACA JUGA:DP3APPKB Provinsi Bengkulu Dukung HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2024
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Bengkulu, BPBD Tingkatkan Kewaspadaan Bencana
Sedangkan dua korban lainnya akan dipulangkan ke daerah asal mereka setelah proses identifikasi oleh tim Inafis kepolisian selesai.
"Kami turut berduka atas kehilangan ini. Terutama kepada keluarga Muhammad Syofyan. Beliau adalah sopir yang baik dan telah lama bekerja bersama kami," ucap Aswandi.
Menurut Aswandi, Muhammad Syofyan dikenal sebagai sosok pekerja yang berdedikasi tinggi, ramah, dan tidak pernah membuat masalah selama bertugas di PO Putra Rafflesia.
"Dia itu sudah lama jadi sopir dan dibesarkan di Putra Rafflesia. Untuk kepribadiannya, orangnya baik, dan selalu menjalankan tugas dengan tanggung jawab," tutur Aswandi.