Percepat Pengerjaan Infrastruktur, PUPR Bengkulu Gandeng BPKP dan Kejati

percepat pengerjaan infrastruktur, pupr bengkulu gandeng bpkp dan kejati radar bengkulu  – dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) provinsi bengkulu memastikan percepatan pembangunan infrastruktur strategis di tahun anggaran 2024 berjalan sesuai target. langkah ini diambil melalui pendampingan intensif dari badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp) wilayah bengkulu serta kejaksaan tinggi (kejati) bengkulu. kepala dinas pupr provinsi bengkulu, tejo suroso, menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan proyek strategis tanpa meninggalkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.  "kalau ada pendampingan seperti ini, kami lebih percaya diri. setiap langkah dipantau bpkp dan kejati, sehingga pekerjaan bisa selesai sesuai target,” kata tejo, minggu, 8 desember 2024. ia mengungkapkan optimismenya bahwa seluruh proyek fisik strategis dapat diselesaikan pada akhir desember 2024. beberapa proyek bahkan sudah berada di tahap penyelesaian. namun, ada juga pekerjaan yang membutuhkan perpanjangan kontrak karena kendala teknis di lapangan. salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah penataan kawasan taman di sisi kanan kantor gubernur bengkulu. pengerjaan ini sempat mengalami keterlambatan, sehingga kontraknya harus diperpanjang hingga akhir desember. baca juga:cuaca buruk jadi alasan kekosongan bbm di bengkulu baca juga:rapat pleno kpu provinsi bengkulu: helmi hasan-mian raih 616.469 suara, rohidin-meriani raih 502.477 suara “target awal kontrak berakhir pada 15 desember, tapi kondisi di lapangan belum memungkinkan. kami perpanjang hingga 30 desember agar pengerjaan optimal, terutama untuk pagar yang masih belum selesai,” ujar tejo. tejo menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong kontraktor untuk mempercepat pekerjaan, terutama di area pagar dan beberapa bagian lainnya. “kami pantau terus progresnya, dan berharap pada tanggal 25 desember nanti sudah ada perkembangan signifikan,” tambahnya. meski ada beberapa kendala di proyek revitalisasi, tejo memastikan sebagian besar pekerjaan infrastruktur fisik lainnya berjalan lancar. proyek jalan di kawasan jenggalu, yang masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) perubahan 2024, telah selesai 100 persen. "alhamdulillah, hampir semua pekerjaan fisik sudah rampung sesuai jadwal. ini menjadi bukti bahwa koordinasi dan pengawasan yang baik mampu menghasilkan kinerja optimal,” jelasnya. selain itu, proyek-proyek strategis lainnya yang masuk dalam program prioritas juga menunjukkan progres positif. tejo memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk menjaga kualitas pembangunan. baca juga:pilkada 2024 di bengkulu: partisipasi pemilih meningkat, kpu bengkulu tercepat kedua pelaporan direkap baca juga:kelanjutan program pemutihan pajak kendaraan di bengkulu menunggu keputusan gubernur baru pendampingan dari bpkp dan kejati, menurut tejo, merupakan langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai regulasi.  “dengan adanya pendampingan, potensi kesalahan bisa diminimalisir. proyek yang kami jalankan dipantau, sehingga tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga sesuai standar,” katanya. selain aspek teknis, pendampingan ini juga menjadi jaminan bahwa anggaran pembangunan digunakan secara efisien dan bertanggung jawab. tejo menyebut bahwa dinas pupr bengkulu berkomitmen untuk menjadikan transparansi sebagai prinsip utama dalam setiap pelaksanaan proyek. melihat capaian hingga desember 2024, tejo optimistis bahwa tahun anggaran 2025 akan menjadi momentum bagi pupr bengkulu untuk lebih agresif dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur strategis. “kami belajar dari kendala yang ada, dan terus memperbaiki sistem kerja. harapannya ke depan, tidak ada lagi proyek yang molor atau terkendala teknis,” tuturnya.

Tag

• # kejati bengkulu
• # dinas pupr
• # pembangunan
• # provinsi bengkulu

Share

• 
• 
• 
• 
•