Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Damkar Kaur Gandeng PLN
Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran-Hendri-
RADAR BENGKULU, KAUR - Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) gelar sosialisasi dan edukasi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lantai III Setda Kaur pada Selasa 3 November 2024.
Sosialisasi dan edukasi dibuka langsung Bupati Kaur H.Lismididanto,SH,MH didampingi Asisten I Drs.Sinarudin, dihadiri Kepala Dinas Damkar Arsal Adelin,M.Pd, GM PLN ULP Bintuhan, Camat dan perwakilan setiap desa.
Pada kesempatan itu, Bupati Kaur H.Lismidianto,SH,MH mengatakan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sangat perlu dilakukan, mengingat seringnya terjadi kebakaran baik rumah, hudang, toko lahan perkebunan dan lahan pertanian yang kerap menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
"Hal ini sangat merugikan baik secara ekonomi, sosial bahkan kesehatan, perlu dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran," ujar Bupati Kaur H.Lismidianto,SH,MH.
Dikatakan, ia berpesan kepada suruh peserta yang hadir agar mengikuti sosialisasi sampai selesai dan perhatikan dengan sungguh-sungguh, sebagai langkah antisipasi pencegahan terjadinya kebakaran yang membutuhkan peran aktif semua pihak terutama masyarakat ditingkat desa maupun kelurahan.
BACA JUGA:Pemda Kaur dan Telkomsel Bangun Mini Tower di Desa Gunung Terang Kecamatan Kinal
BACA JUGA:Koperasi Ratu Kaur Bahari dan Nelayan KUB Mutiara Melepas BBL Jarong
"Melalui sosialisasi bisa memberikan pengetahuan kepada peserta agar tergerak untuk membantu pada pencegahan kebakaran, ini merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat," harapnya
Selanjutnya, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Kaur Arsal Adelin,M.Pd menjelaskan, kegiatan bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaiman mencegah terjadinya kebakaran serta penanggulangannya.
"Tercatat hingga Desember 2024 lebih dari delapan kejadian kebakaran di Kabupaten Kaur, baik rumah tempat tinggal, lahan maupun gedung milik pemerintah," sampai Arsal.
Ditambahkan, sering bg terjadinya kasus kebakaran menjadi dasar dilaksanakan kegiatan, harapannya masyarakat nanti bisa melakukan tindakan pencegahan kebakaran dan menangani bila sudah terjadi kebakaran diwikayah masing-masing.
"Rata-rata penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik, nanti peserta tahu bagaiman mengantisipasi akibat kebakaran dari listrik maka dihadi kan narasumber dari pihak PLN," tuturnya,"