Sego Gegok, Makanan Tradisional Khas Ponorogo Dipadukan dengan Rempah Pilihan Menawarkan Cita Rasanya yang Uni
Sego Gegok, Makanan Tradisional Khas Ponorogo-Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co - Banyak orang yang menanyakan arti kata pada tanda Sego Gegok yang dipasang di restoran di Jalan Puspowarno No. 30 B Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Gegok adalah bahasa daerah yang digunakan untuk menyebut perbekalan makanan yang sering dibawa oleh para pekerja pencari kayu di hutan yang terletak di perbatasan antara Bupati Ponorogo dan Bupati Trenggalek.
Mengutip dari laman kompas.com, Hari Purnomo (57 tahun), pemilik rumah makan Sego Gegok, mengatakan, Gegok adalah bahasa daerah yang terletak di perbatasan antara Ponorogo dan Trenggalek, artinya makanan bagi pekerja yang mencari kayu di hutan.
Menu Sego Gegoknya antara lain nasi dengan lauk botokan kelapa dan ikan teri yang dibalut daun pisang.
Menurut Pak Pur, sapaan akrab seniman Reog Ponorogo Hari Purnomo, kelebihan Sego Gegok ini bisa bertahan hingga 2 hari.
“Manfaat ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup mereka yang mencari kayu di hutan sehingga mereka tidak perlu khawatir akan kebutuhan pangannya,” tambahnya.