Perkuat Kapasitas SDM Desa, Langkah Strategis Untuk Meningkatkan Pembangunan Daerah
Isnan saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan dan Pengurus Kelembagaan Desa di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa, 19 November 2024-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU — Desa memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pembangunan daerah. Dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, optimistis pembangunan berkelanjutan dapat terwujud.
Hal ini disampaikan Isnan saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan dan Pengurus Kelembagaan Desa di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa (19/11).
“Desa adalah pondasi pembangunan. Ketika aparatur dan pengurus kelembagaan desa memiliki kemampuan serta integritas yang baik, maka pembangunan berkelanjutan di Provinsi Bengkulu dapat terwujud secara optimal,” ujar Isnan di hadapan para peserta pelatihan.
Kata Isnan, pemerintah desa memiliki peran ganda. Itu tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai motor penggerak yang mampu memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, penguatan kapasitas SDM di tingkat desa menjadi kebutuhan mendesak.
BACA JUGA:Kata Menteri Sosial: Tidak Ada Bantuan untuk Korban Judi Online
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024
“Dengan kemampuan yang mumpuni, pemerintah desa dapat merancang dan melaksanakan program pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas juga akan lebih terjamin.”
Ia berharap pelatihan ini menjadi sarana strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan desa.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi di semua level pemerintahan. Bersama-sama, kita wujudkan Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.”
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. Termasuk akademisi, praktisi pembangunan, dan pakar tata kelola pemerintahan desa.
Materi yang disajikan meliputi manajemen keuangan desa, penyusunan rencana pembangunan desa, hingga strategi pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
BACA JUGA:Bank Indonesia Berikan Edukasi Kepada Generasi Muda Untuk Pengendalian Inflasi
BACA JUGA:Ketua DPD RI Berikan Strategi Untuk Membantu Pembangunan di Bengkulu