KPU Kota Bengkulu Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024
Sosialisasi KPU Kota Bengkulu-Naura Qristina-
RADAR BENGKULU — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyelenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di halaman KPU Kota Bengkulu, pada 19 November 2024.
Simulasi ini berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9, Kecamatan Muara Bangkahulu. Ini bertujuan memberikan gambaran nyata mengenai proses pemilu kepada masyarakat dan petugas pemilu.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad, SHI menjelaskan, simulasi ini dilakukan sesuai prosedur pemilu yang sebenarnya.
“Simulasi ini kita rencanakan beberapa hari sebelumnya. Pelaksanaannya dilakukan seperti pengundi-hitungan suara yang sebenarnya. Dimulai pukul 07.00 pagi, diawali dengan pengambilan sumpah petugas KPPS oleh Ketua KPPS. Kemudian dilanjutkan proses pemungutan suara,” jelasnya.
Pemilih dan Proses Simulasi
Simulasi kali ini menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang asli dari TPS 9, dengan total sekitar 570 pemilih. Semua pemilih yang terdaftar telah diundang untuk ikut serta dalam simulasi.
BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Momentum Perkuat Komitmen untuk Kemajuan Daerah
BACA JUGA:Debat Ketiga, Dani-Sukatno Ungkap Terobosan Inovasi Kartu DISUKA untuk Kota Bengkulu
“Kami harapkan partisipasi maksimal dari pemilih untuk menciptakan simulasi yang realistis. Ini menjadi gambaran jelas tentang bagaimana proses pemungutan dan perhitungan suara akan berjalan pada hari pemilihan nanti,” tambah Rayendra.
Peserta simulasi meliputi seluruh pemilih yang terdaftar di DPT TPS 9. Untuk masyarakat yang ingin melakukan pindah memilih karena keadaan tertentu, Rayendra mengingatkan bahwa pengurusan pindah memilih masih dapat dilakukan hingga H-7.
“Masyarakat yang ingin pindah memilih bisa segera mengurusnya melalui KPU atau penyelenggara setempat. Seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” imbuhnya.
Edukasi dan Transparansi
Simulasi ini bertujuan tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memastikan kesiapan petugas dalam menjalankan tugas mereka pada hari pemungutan suara. Rayendra menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan pemilu serentak 2024.
BACA JUGA:Pemandangan Danau Dendam Tak Sudah Pagi Hari Sungguh Menyenjukkan Hati