Debat Ketiga, Dani-Sukatno Ungkap Terobosan Inovasi Kartu DISUKA untuk Kota Bengkulu
Sukatno Dani-Hamdani saat debat ketiga kemarin-Windi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno mencuri perhatian dalam debat publik ketiga yang digelar pada Sabtu (16/11/2024).
Dengan tema “Penataan Infrastruktur Publik dan Kependudukan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, pasangan ini memperkenalkan inovasi baru berupa Kartu DISUKA sebagai solusi integrasi data penduduk dan pelayanan publik.
Dalam sesi debat yang disaksikan ratusan warga melalui layar kaca televisi, Dani Hamdani menjelaskan bahwa Kartu DISUKA dirancang untuk menjadi terobosan dalam penataan data penduduk Kota Bengkulu.
“Kartu DISUKA adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan sistem data kependudukan yang terintegrasi. Dengan kartu ini, masyarakat Bengkulu hanya perlu satu akses untuk mendapatkan layanan dari berbagai instansi,” ujar Dani.
Dani memaparkan, Kartu DISUKA akan terkoneksi langsung dengan berbagai layanan pemerintah, termasuk program kesejahteraan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:Dani Hamdani-Sukatno Janjikan Insentif untuk Pembimbing Agama di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pasangan Dani-Sukatno Bertekad Tingkatkan Kesejahteraan Buruh dan Petani di Kota Bengkulu
“Cukup dengan satu kartu, warga Kota Bengkulu yang berhak menerima bantuan PKH tidak perlu lagi mengurus dokumen tambahan. Begitu pula dengan layanan kesehatan dan kebutuhan lainnya,” katanya.
Menurut Dani, kartu ini tak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga efisiensi dalam proses administrasi.
Sistem ini akan memastikan bahwa data kependudukan selalu diperbarui secara berkala.
“Kartu ini akan terus diupdate untuk memastikan semua warga terdaftar dengan data yang akurat, sehingga pelayanan publik menjadi lebih maksimal,” tambahnya.
Dalam debat tersebut, Sukatno sebagai calon Wakil Wali Kota juga menegaskan bahwa Kartu DISUKA bukan hanya inovasi teknis, tetapi juga langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memahami bahwa banyak warga kesulitan mengakses bantuan karena proses administrasi yang rumit. Dengan Kartu DISUKA, semua proses itu akan menjadi lebih sederhana,” jelas Sukatno.
BACA JUGA:Dani-Sukatno Percantik Wajah Pariwisata Kota, Targetkan Untuk Event Bertaraf Internasional