Pemprov Bengkulu Ajukan Usulan Penambahan Kuota BBM 78 Ribu Barel
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad (RA) Denny--
"Kami optimis usulan ini akan berdampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya mengurangi kelangkaan, tetapi juga mendorong roda ekonomi Bengkulu yang membutuhkan dukungan energi stabil," pungkas RA Denny.
Rencana penambahan kuota BBM bersubsidi ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya mereka yang sangat bergantung pada subsidi BBM untuk mata pencaharian. Salah satu driver ojek online (ojol), Revi Safriandi (28), mengungkapkan dukungannya terhadap langkah Pemprov Bengkulu.
"Iya, kita menyambut baik penambahan kuota ini. Kalau kuota BBM bertambah, kelangkaan BBM subsidi bisa semakin minim terjadi. Ini penting bagi kami yang bergantung pada BBM untuk mencari nafkah," ujar Revi.
BACA JUGA:Tradisi Ekspo: Menjaga Seni dan Budaya Lokal
BACA JUGA:Ingat Ya! PPN 12 Persen Resmi Diberlakukan Januari 2025
Menurutnya, kelangkaan BBM yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama bagi pelaku usaha kecil dan pekerja sektor transportasi seperti dirinya.
"Kadang antre di SPBU bisa lama sekali, bahkan ada yang sampai kehabisan stok. Kalau kuota ini ditambah, semoga itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Bagi masyarakat seperti Revi, keputusan ini menjadi harapan baru agar kelangkaan BBM tidak lagi menghambat aktivitas mereka. "Semoga saja disetujui, karena kami sangat bergantung pada BBM subsidi untuk terus bekerja," tuturnya.