Yuk Cobain Kerak Telor, Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Memadukan Cita Rasa Gurih, Asin dan Manis
Yuk Cobain Kerak Telor, Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Memadukan Cita Rasa Gurih, Asin dan Manis -Poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Indonesia adalah negara dengan banyak budaya. Mulai dari adat istiadat, seni dan bahasa hingga makanan khas daerah.
Indonesia memiliki beragam makanan khas dan, tentu saja, cita rasa yang unik. Mulai dari manis, asin, pedas, asam dan gurih.
BACA JUGA:Jenang Siwalan, Jajanan Tradisional dari Tuban, Selain Nikmat juga Memiliki Cita Rasa yang Khas
BACA JUGA:Cobain Turuk Bintul, Jajanan Tardisional Khas Jepara Menawarkan Rasa Legit dan Gurih
Kerak telor adalah salah satu makanan tradisional Indonesia, tepatnya makanan khas Betawi. Dalam satu porsi kerak telor, Anda dapat merasakan kombinasi rasa asin, asin dan manis.
Kerak telor sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Mengutip dari sumber kompasiana, Kerak telor lahir dari sebuah eksperimen masyarakat Betawi yang saat itu tinggal di daerah Menteng, Jakarta Pusat, yang ingin membuat hidangan dengan menggunakan telur bebek dan kelapa.
'Bahan utamanya adalah kelapa. Dipanggang dengan kelapa selama empat atau lima jam, diikuti dengan udang, lada, garam dan telur. Ini bebek yang asli,” jelas Elton (44), salah satu penjual kerak telor di kawasan Monumen Nasional (MONAS).
Elton juga mengatakan bahwa kerak telor sebenarnya adalah telur bebek. Namun, telur ayam menjadi pilihan bagi mereka yang tidak menyukai telur bebek.