Selain itu, semakin banyak orang yang menggemari kue bolong sebagai pendamping kopi, karena rasanya yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam.
Wanita hebat di balik kesuksesan Kue Bolong Sari Inten adalah Ni Nyoman Susantini yang tahun ini berusia 44 tahun.
Dengan bangga beliau bercerita tentang perjalanan wirausaha bisnis ini.
“Kue Bolong Sari Inten didirikan oleh orang tua suami saya pada tahun 1999, jadi saya generasi kedua,” ujarnya penuh semangat.
Warisan bisnis ini berlanjut dengan tekad menjaga kualitas dan cita rasa yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Proses membuat kue bolong sendiri memerlukan keterampilan dan kesabaran.
“Kue bolong sendiri berasal dari olahan beras, beras hitam atau ketan, tapi kalau saya pakai saya hanya pakai nasi dan beras hitam saja.
Pertama kita rendam beras selama 1 hari, lalu cuci hingga menjadi bubuk, lalu campurkan dengan bahan lain hingga membentuk adonan kental.