Paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat mempercepat proses penuaan. Hal ini karena paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat memecah kolagen dan merusak serat elastin yang terletak di lapisan kulit paling dalam (dermis).
Rusaknya kolagen dan elastin sebagai jaringan penopang dapat membuat kulit kehilangan kelenturannya. Hasilnya, kulit akan terlihat kendur dan keriput sebelum waktunya.
2. Kebiasaan merokok
Kandungan nikotin dalam rokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di lapisan terluar kulit, yang dapat membuat aliran darah pada kulit menjadi tidak lancar. Akibatnya, kulit kekurangan oksigen dan nutrisi penting lainnya.
Selain itu, ribuan bahan kimia dalam asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin. Kulit pun bisa menjadi kendur dan lebih cepat berkeriput.
3. Kurang tidur
Kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Hormon yang dikenal sebagai hormon stres ini bisa memicu kerusakan kolagen, sehingga dapat membuat kulit menjadi berkerut.
4. Konsumsi makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dan merusak kolagen. Konsumsi makanan manis juga dapat menghambat kemampuan kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.