Mengonsumsi makanan berkolagen
Kolagen tersusun dari asam amino. Oleh karena itu, untuk menjaga dan meningkatkan produksi kolagen, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya akan protein guna memasok asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan kolagen.
Pilihan makanan yang mengandung asam amino sangat beragam, seperti susu, daging, telur, dan makanan laut. Selain asam amino, produksi kolagen juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti jeruk, lemon, mangga, dan tomat.
Mengonsumsi suplemen kolagen
Selain mengonsumsi sumber makanan kaya akan kolagen, produksi kolagen juga dapat ditingkatkan dengan cara mengonsumsi suplemen. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen kolagen memiliki kondisi kulit yang lebih baik.
Hal itu ditandai dengan kulit yang lebih elastis dan lembut, tampilan keriput memudar, serta aliran darah lebih lancar. Namun, penting untuk mengonsumsi suplemen kolagen berdasarkan saran atau pengawasan dari dokter.
Melakukan suntik kolagen
Kolagen juga dapat diperoleh dengan cara disuntikkan. Suntikan kolagen dapat mengembalikan kandungan kolagen pada kulit, yang berarti dapat memudarkan garis-garis halus pada wajah.
Dengan demikian, kecantikan alami kulit dapat ditingkatkan, sehingga kulit tampak lebih muda. Namun, sama halnya dengan konsumsi suplemen l kolagen, konsultasikan lebih dulu ke dokter mengenai manfaat dan efek samping dari penggunaan suntik kolagen.
Saat ini, banyak beredar pula krim kolagen yang mengklaim dapat membuat kulit terlihat lebih muda. Namun, sebenarnya, belum ada krim yang dapat mengembalikan kolagen pada kulit.