RADAR BENGKULU – Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu periode libur Nasional Natal 2023. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bukan disubsidi Pemerintah. Salah sorang warga, Dani, mengeluhkan kondisi ini. "Harus menunggu antrean panjang seperti ini sejak bulan awal Desember lalu," kata dia SPBU Betungan pada Selasa, 26 Desember 2023. BACA JUGA:Geothermal di Hulu Lais Lebong Diharapkan Bisa Bergerak untuk Pancing Investor Pantauan jurnalis di beberapa SPBU, seperti SPBU Bumi Ayu anteran didominasi Truk Ekspedisi dan Batubara, SPBU Betungan truk batubara, dan SPBU Pagar Dewa, menunjukkan antrean panjang hingga ke badan jalan dan menyulitkan pengendara lainnya untuk melintas. Sedangkan di SPBU KM 8, BBM jenis Partalite pada sekitar jam 12 siang terlihat kosong. Kondisi yang serupa terjadi pada SPBU Kandang dan lainnya. Sales Area Manager Retail Bengkulu, Muhammad Fadid Akbar, menjelaskan antrean panjang disebabkan oleh peningkatan pembelian BBM selama libur natal. "Stok BBM di SPBU aman, tersedia dan ada penambahan suplai," katanya. BACA JUGA:Prof. Dr. Kamaludin: Penataan DDTS Terobosan Fositif Pengembangan Kawasan Wisata Bengkulu Muhammad Fadid Akbar, menjelaskan penyaluran BBM Pertamina ke SPBU sesuai dengan kuota masing-masing, bahkan ada penambahan suplai selama periode libur Natal ini. Namun, kendala teknis, seperti pengiriman dari Pertamina yang agak terlambat, turut berkontribusi terhadap kekosongan BBM di beberapa SPBU. Meskipun demikian, Pertamina memastikan bahwa penyaluran BBM ke masyarakat melalui SPBU akan terpenuhi hingga akhir tahun 2023. "Kita pastikan sampai akhir tahun penyaluran aman dan tidak ada kendala," ujar dia. (Wij)
Kategori :