radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam debat kandidat perdana pemilihan walikota dan wakil walikota bengkulu yang dilaksanakan KPU Kota Bengkulu pada Sabtu malam, calon walikota Bengkulu Ariyono Gumay melayangkan pertanyaan kepada para pasangan calon lainnya.
Salah satu pertanyaan tersebut dilayangkan kepada Paslon nomor 5 Dedy-Ronny terkait persoalan SDN 62 Kota Bengkulu yang tak kunjung tuntas meski jabatan Walikota yang lama telah berakhir.
BACA JUGA:Ini Dia Profil Lengkap H. Ariyono Gumay, Bakal Calon Walikota Bengkulu 2024
"Kami bertanya bagaimana persoalan SDN 62 yang tidak dituntaskan selama saudara Dedy Wahyudi menjabat Wakil Walikota Bengkulu," tanya Ariyono Gumay.
Terkait hal tersebut, Dedy berdalih hal itu merupakan persoalan dari Walikota periode sebelumnya dan bukan tanggung jawab dirinya bersama Helmi Hasan.
"Tidak fair rasanya kalau pertanyaan itu dilayangkan kepada kami, karna persoalan itu terjadi bukan di zaman kepemimpinan Helmi Dedy," kata Dedy.
Sayangnya jawaban tersebut dinilai tak menjawab persoalan yang terjadi, karna saat ini para pelajar SDN 62 terpaksa belajar dengan cara menumpang di sekolah lain.
"Keputusan dari pengadilan terkait persoalan itu turun ketika jabatan walikota periode yang baru habis, dan itu seharusnya dituntaskan agar tidak berlarut-larut," jawab Ariyono Gumay menanggapi jawaban tersebut.