Daging Sapi dan Kerbau Terkena Penyakit Ngorok, Aman Dikonsumsi dengan Syarat Ini

Rabu 30 Oct 2024 - 20:28 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

Dari perspektif medis, drh. Yeni juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penjualan daging di pasaran, terutama yang berasal dari ternak lokal yang mungkin terpapar penyakit tertentu. Daging dari hewan yang terinfeksi sebaiknya melewati pemeriksaan oleh dokter hewan atau otoritas kesehatan hewan setempat sebelum diperjualbelikan, guna memastikan daging yang sampai di tangan konsumen benar-benar aman.

Di sisi lain, konsumen juga diminta untuk lebih teliti saat membeli daging di pasar. Salah satu cara untuk memastikan daging yang dibeli aman adalah dengan memperhatikan warna, aroma, dan tekstur daging.

"Daging yang tampak segar, berwarna merah muda hingga merah tua, dan tidak berbau menyengat umumnya merupakan daging berkualitas baik."  

BACA JUGA:Belum Ada Laporan, Sapi di Seluma Bebas Haemorrhagic Septicaemia (HS)

BACA JUGA:Penyakit Sapi Ngorok Menyebar, Peternak Diminta Tenang dan Lakukan Vaksinasi Gratis

Dengan informasi yang jelas mengenai penyakit hewan seperti ngorok dan penyakit lainnya, diharapkan masyarakat Bengkulu tidak perlu khawatir selama tetap mengikuti anjuran dari para ahli. Sementara itu, peran aktif pemerintah dan PDHI dalam mengedukasi peternak dan konsumen sangat penting untuk menjaga keamanan pangan, khususnya dalam industri daging.

Penanganan yang baik terhadap ternak sakit tidak hanya melindungi kesehatan konsumen, tetapi juga mendukung upaya pemberdayaan ekonomi lokal, karena daging yang aman dan berkualitas akan selalu menjadi pilihan utama masyarakat.

Kategori :