RADAR BENGKULU - Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga kedamian dan situasi kondisi yang kondusif selama Pilkada 2024.
Dalam rangka memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berlangsung aman dan kondusif, Pemerintah Kota Bengkulu menyelenggarakan sosialisasi terkait penegakan hukum dalam penanganan konflik sosial selama proses Pilkada.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, aparat penegak hukum, serta seluruh elemen yang terlibat dalam proses Pilkada agar dapat menjaga kondusivitas wilayah dan mencegah terjadinya konflik sosial.
Sosialisasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari RT dan RW, tokoh masyarakat, serta tokoh agama diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan yang turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.
BACA JUGA:Simulasi Damai Pilkada di Bengkulu, Upaya Cegah Konflik Sosial Usai Pemilu
BACA JUGA:Hebat !!! Tiap Tahun Hanya Kota Bengkulu Masuk Nominasi Kota Terinovatif IGA
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sofyan Tosoni menyampaikan, kegiatan ini digelar guna mengurangi kemungkinan konflik sosial yang terjadi pada pilkada nanti.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana damai, serta mendukung upaya pemerintah dalam penanganan potensi konflik yang mungkin muncul selama penyelenggaraan Pilkada 2024,” ucapnya.
Sebagai informasi, hadir juga pada sosialisasi ini Kajari Bengkulu, Ni Wayan Sinaryati, Asisten II Pemkot, Sehmi dan tamu undangan lainnya.