RADAR BENGKULU — Menjelang Pilkada Serentak 2024, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Bengkulu menggelar Dialog Publik dan Doa Lintas Agama untuk mengedepankan persatuan dan kesadaran politik masyarakat.
Dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat untuk Mendorong Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024”, acara ini berlangsung meriah di salah satu hotel di Kota Bengkulu pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh politik dan tokoh masyarakat, tetapi juga oleh berbagai perwakilan agama yang menunjukkan solidaritas. Mereka hadir dari Persatuan Gereja Indonesia Wilayah Bengkulu, Dewan Pastoral Paroki Santo Yohanes, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabuddhi) Bengkulu, Parisada Hindu Dharma Indonesia Bengkulu, Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bengkulu, PW Aisyiyah Kota Bengkulu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bengkulu, serta organisasi keagamaan lain seperti PERTI, BMA, dan BKMT Kota Bengkulu.
Acara diawali dengan pembacaan doa secara bergilir yang dipimpin oleh lima tokoh agama. Doa-doa ini disampaikan dengan harapan agar proses demokrasi di Bengkulu berlangsung lancar, aman, dan penuh kedamaian.
BACA JUGA:Lima Paslon Adu Gagasan Meraih Simpatik Masyarakat Dalam Debat Perdana Pilwalkot Bengkulu 2024
BACA JUGA:Perbaikan Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu Hampir Tuntas
Setiap pemimpin agama menyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman, menunjukkan bahwa meski berbeda keyakinan, masyarakat Bengkulu tetap bersatu demi satu tujuan: menciptakan Pilkada yang kondusif.
Setelah sesi doa, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Pilkada 2024 yang disampaikan oleh perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, MW KAHMI Bengkulu, dan Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai tahapan Pilkada, hak-hak pemilih, serta peran penting masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan.
Para narasumber menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan dapat berkontribusi bagi masa depan daerah.
BACA JUGA:Penyaluran Tunjangan Profesi Guru dan Tamsil Triwulan IV Dimulai
BACA JUGA:Simulasi Damai Pilkada di Bengkulu, Upaya Cegah Konflik Sosial Usai Pemilu
KPU berharap masyarakat lebih aktif dalam menggunakan hak pilihnya, sehingga Pilkada di Bengkulu dapat terlaksana dengan tingkat partisipasi yang tinggi.
Koordinator Presidium KAHMI Bengkulu, Zacky Antoni, turut menyampaikan pesan penting tentang menjaga persatuan di tengah perbedaan. Zacky menekankan bahwa meskipun ada perbedaan dalam pilihan politik, masyarakat sebaiknya tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai alasan untuk terpecah belah.
“Kita ingin membangun harmoni dalam hajatan politik ini, meskipun kita memiliki perbedaan dalam agama, warna kulit, dan golongan. Kita tidak boleh terpecah belah menjelang Pilkada.”