MW KAHMI dan KPU Bengkulu Gelar Dialog Publik dan Deklarasi Pilkada Damai

RADAR BENGKULU - Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu mengadakan dialog publik dan deklarasi Pilkada damai menjelang Pilkada serentak 2024.

Kegiatan yang berlangsung pada 28 September 2024 ini diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Bengkulu dan dihadiri puluhan peserta, termasuk pemuda, mahasiswa, serta berbagai elemen masyarakat. Seperti perwakilan dari Polda Bengkulu.

Acara ini menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda yang diharapkan berperan lebih aktif dalam proses demokrasi.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi platform bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya pemilihan kepala daerah yang jujur, adil, dan damai. Dalam kesempatan ini, para peserta diajak untuk berdialog mengenai tanggung jawab dalam menjaga kualitas demokrasi.

BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Damai, Korem 041 Gamas Ajak Semua Bersinergi untuk Demokrasi Sehat

BACA JUGA:KPU Tetapkan Lokasi Terlarang dan Aturan Pemasangan APK Pilkada di Kota Bengkulu

Koordinator Presidium MW  KAHMI   Bengkulu, Zacky Antoni, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya partisipasi pemuda dalam setiap proses demokrasi.

Dalam sambutannya, Zacky menyampaikan bahwa Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan juga tentang bagaimana seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda, turut serta dalam menentukan masa depan daerah.

“Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga bagaimana kita berperan dalam menentukan arah pembangunan dan masa depan daerah kita. Melalui dialog ini, kami berharap pemuda lebih memahami tanggung jawab mereka dalam proses demokrasi. Mereka bukan sekadar pemilih, tetapi juga pengawal demokrasi,” kata Zacky.

Ia menekankan bahwa pemuda harus menjadi agen perubahan yang mendorong terciptanya pemilihan yang bersih, jujur, dan berintegritas. Melalui forum ini, para peserta diajak untuk melihat Pilkada sebagai momentum untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah sosok yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.

BACA JUGA:Kodim 0423 Bengkulu Utara Sukses Gelar Lomba PBB, Ini Juaranya

BACA JUGA:Sempat Lumpuh Total, Kini Jembatan Bisa Dilewati

Sesi dialog publik ini diisi dengan berbagai diskusi menarik yang mengangkat tema besar "Mewujudkan Pesta Demokrasi yang Berkualitas." Beberapa isu utama yang dibahas meliputi dampak Pilkada terhadap pembangunan daerah, pentingnya menjaga integritas selama proses pemilu, dan bagaimana mencegah praktik-praktik negatif seperti politik uang, kampanye hitam, dan intimidasi pemilih.

Para narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas, sekaligus solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.