Sebuah penelitian tahun 2016 terhadap penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa berjalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah daripada berjalan kaki selama 30 menit sekaligus.
Olahraga setelah makan memiliki dampak khusus pada penderita diabetes, tetapi orang lain juga dapat memperoleh manfaat dari efek penurunan glukosa darahnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan di dekat waktu makan lebih efektif daripada olahraga berat di kejauhan.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Selama beberapa dekade, olahraga telah dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Secara khusus, penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat) serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
CDC merekomendasikan olahraga intensitas sedang selama 30 menit setidaknya lima hari dalam seminggu. Berjalan kaki selama 10 menit tiga kali sehari setelah makan dapat dengan mudah memenuhi pedoman ini.
Membantu menurunkan berat badan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga, jika dikombinasikan dengan diet yang tepat, memainkan peran utama dalam penurunan berat badan.