Ditha dibantu oleh ibunya yang menjaga warung pada pagi hari. Sedangkan untuk delivery dibantu oleh adiknya sepulang sekolah membantu mengantarkan pesanan sejak pukul 3 sore.
Dari hasil berbisnis, Ditha mampu membeli berbagai kebutuhan untuk mendukung usahanya. Seperti kulkas freezer untuk menyimpan bahan makanan dan sepeda motor untuk delivery.
"Di Seluma, tidak ada layanan Grab atau Maxim, jadi banyak pelanggan yang meminta delivery," tambah Ditha.
Keberhasilan bisnis ini juga telah membantu Ditha membiayai kuliahnya dan meringankan beban ekonomi keluarga.
"Alhamdulillah, usaha ini sangat membantu saya dan keluarga. Saya bisa membantu biaya kuliah, kebutuhan sehari-hari, dan membeli keperluan pribadi ,baik untuk saya maupun orang tua saya," kata Ditha dengan penuh rasa syukur.
BACA JUGA:Memuaskan, Vietnam Roll Berhasil Menarik Minat Masyarakat Bengkulu Pecinta Makanan Sehat
BACA JUGA:Inilah Kisah Pak Joko dan Pangkalan LPG yang Dikelolanya
Ditha juga memberikan motivasi untuk generasi muda lainnya, terutama mahasiswa yang ingin memulai bisnis. "Berani membuka usaha sambil kuliah adalah langkah yang hebat! Jadikan setiap tantangan sebagai pelajaran dan setiap usaha sebagai investasi masa depan. Tidak ada yang mudah, tapi dengan tekad, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik, kamu bisa sukses di dua dunia—pendidikan dan bisnis."
Ditha berharap bisnisnya akan terus berkembang dan dikenal lebih banyak orang. "Semoga usaha ini semakin besar dan sukses, serta bisa membantu lebih banyak orang. Aamiin," tutur Ditha penuh harap.
Ditha Hindriyani adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, pendidikan dan bisnis bisa berjalan seiring, memberikan dampak positif baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.