“Kami sangat menekankan pentingnya keselamatan, baik bagi petugas maupun pengguna jalan. Seluruh personel harus mematuhi standar operasional agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk pungutan liar yang dapat menurunkan citra kepolisian di mata masyarakat,” kata Agus.
Ia berharap Operasi Zebra Nala 2024 mampu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman di Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, keberhasilan operasi ini tidak hanya diukur dari banyaknya pelanggar yang ditindak, tetapi juga dari perubahan sikap masyarakat yang lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.
Lebih lanjut, Agus Salim mengajak masyarakat Bengkulu untuk aktif berpartisipasi dalam operasi ini dengan mematuhi aturan berlalu lintas. Ia menekankan bahwa operasi ini bukan semata-mata bertujuan mencari kesalahan, melainkan menciptakan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dalam berkendara.
BACA JUGA:10 Tips Tetap Nyaman Ketika Cuaca Panas Untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Udara Tetap Segar Dengan Bantuan Tanaman Lidah Mertua
Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas diyakini dapat mengurangi risiko kecelakaan serta memberikan rasa aman bagi pengguna jalan lainnya.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam operasi ini. Kami mengajak semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk disiplin dan sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tegasnya.
Operasi Zebra Nala 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian upaya pengamanan jelang momen penting pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Sebagai salah satu titik pengamanan wilayah di Indonesia, Bengkulu diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif, baik dari sisi keamanan maupun ketertiban masyarakat. Dengan keberlangsungan operasi ini, diharapkan tidak ada kendala keamanan maupun kemacetan yang bisa mengganggu kelancaran pelantikan.
“Keamanan dan ketertiban lalu lintas merupakan faktor pendukung penting dalam keberhasilan acara pelantikan. Kami ingin memastikan seluruh proses berlangsung aman dan lancar, serta masyarakat dapat merasakan kenyamanan berkendara,” tambah Wakapolda.
Selain menyukseskan pelantikan, Polda Bengkulu melalui Operasi Zebra Nala ini juga menargetkan peningkatan kesadaran jangka panjang. Agus berharap masyarakat tidak hanya tertib berlalu lintas saat operasi berlangsung, tetapi juga di luar masa operasi. Dengan kebiasaan yang semakin baik dalam berlalu lintas, Bengkulu diharapkan dapat menciptakan budaya berkendara yang aman, tidak hanya untuk pengguna jalan lokal tetapi juga untuk semua yang melintasi provinsi tersebut.
Operasi Zebra Nala 2024 akan terus berlangsung hingga 27 Oktober mendatang. Kepolisian meminta dukungan penuh dari masyarakat agar dapat tercipta situasi lalu lintas yang lebih tertib, nyaman, dan aman, demi keamanan bersama serta mendukung suksesnya pelantikan kepemimpinan nasional yang baru.