radarbengkulu.bacakoran.co – Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menekankan pentingnya persatuan di kalangan pemuda Provinsi Bengkulu dalam acara pelantikan Barisan Muda Rohidin (BMR).
Acara yang digelar untuk memperkuat basis dukungan menjelang Pilkada tahun ini dihadiri oleh berbagai elemen pemuda, termasuk pasangannya, Meriani, dengan nomor urut dua dalam Pilgub Bengkulu.
BACA JUGA:6 Manfaat Rebung untuk Kesehatan: Kaya Nutrisi dan Rendah Kalori
BACA JUGA:Tempat Makan Siang di Majalengka, Harganya Terjangkau, Rasanya Enak
Rohidin mengimbau para pemuda untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang sering beredar selama masa kampanye politik.
Ia berharap setiap informasi yang beredar di masyarakat dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan sumber yang jelas dan kredibel, agar tidak memicu kericuhan di tengah suasana politik.
“Saya meminta pemuda di Provinsi Bengkulu memiliki pemikiran yang cerdas dan sehat, karena pemuda adalah garda terdepan dalam memajukan daerah ini,” ujar Rohidin dalam pidatonya.
BACA JUGA:9 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Fisik dan Mental: Aktivitas Sederhana dengan Segudang Keuntungan
Selain itu, Rohidin juga menanggapi isu terkait pajak daerah yang dinilai menyudutkan kredibilitasnya sebagai calon gubernur.
Ia menegaskan bahwa kebijakan kenaikan pajak BBM yang berlaku di Bengkulu sama dengan kebijakan yang diterapkan di daerah lain di Indonesia.
“Kenaikan BBM ini seolah-olah hanya berdampak di Bengkulu, padahal sudah kita kaji, dampaknya tidak signifikan terhadap perekonomian daerah,” jelasnya.
Rohidin menjelaskan bahwa kenaikan pajak BBM ini hanya berlaku untuk BBM non-subsidi, yang umumnya digunakan oleh sektor usaha seperti perkebunan, pertambangan, dan kontraktor alat berat. Kebijakan tersebut, menurut Rohidin, tidak memberatkan masyarakat umum dan justru berperan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu.