-Dehidrasi atau kurang cairan akibat muntah yang berlebihan
-Tekanan darah menurun
-Kulit pucat dan terasa dingin
-Bau mulut seperti bau buah yang bisa menandakan kondisi ketosis
Apabila mual muntah tidak menimbulkan beberapa gejala di atas, kemungkinan hal tersebut adalah gejala mual muntah yang normal dialami oleh ibu hamil (morning sickness).
Akan tetapi jika mual dan muntah yang dirasakan sangat berat hingga muncul beberapa gejala lain di atas, maka Bumil perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Soalnya, jika tidak segera ditangani, hyperemesis gravidarum bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah (BBLR). Sementara itu, muntah berlebihan bisa menyebabkan ibu mengalami dehidrasi berat, malnutrisi, dan syok yang bisa berakibat fatal.
Dalam menangani hyperemesis gravidarum, dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan tingkat keparahan gejala dan ada tidaknya komplikasi. Umumnya, dokter akan memberi obat-obatan untuk mengatasi mual dan muntah, yang bisa diberikan secara diminum (oral), melalui suntikan, atau lewat infus.
Selain itu, kalau muntah berlebihan saat hamil membuat Bumil sulit untuk makan atau minum, dokter mungkin juga akan menyarankan pemberian nutrisi dan cairan melalui infus. Kemudian, untuk meringankan gejala, Bumil dapat melakukan beberapa cara berikut ini :
-Makan dan minumlah dengan porsi sedikit tetapi sering serta hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, berbau terlalu menyengat, dan terlalu berminyak.