Tigapuluh empat siswa sekolah menengah pertama dan menengah atas berusia 15-18 tahun secaraacak ditugaskan ke dalam kelompok kontrol yangtidak melakukan latihan lompat tali dan kelompok eksperimen yang berpartisipasi dalam latihan lompat tali progresif.
Kelompok eksperimen melakukan latihan lompat tali progresif selama 50 menit tiga kali seminggu selama delapan minggu.
Para peneliti menemukan bahwa latihan lompat tali progresif meningkatkan kebugaran fisik,kesehatan jantung, dan toleransi olahraga pada remaja dengan ID sedang.
Pembakaran Lemak
Latihan lompat tali menggabungkan latihan intensitas tinggi yang membakar kalori dengan kecepatan tinggi, sehingga menjadi alat yang efektif untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa latihan lompat tali sambil mendengarkan musik dansa dapat meningkatkan kapasitas vital dan tingkatobesitas.
Meningkatkan Koordinasi dan Kelincahan
Latihan lompat tali yang dilakukan berulang-ulang dapat meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan kelincahan, yang berkontribusi pada peningkatan keterampilan motorik.
Lompat tali telah terbukti bermanfaat bagi semua kelompok usia, dan penelitian menunjukkan bahwa lompat tali gaya bebas dalam program lompat tali setelah jam sekolah dapat meningkatkan kebugaran fisik anakmuda.