Apakah Olahraga Harus Berkeringat Banyak? Ini Penjelasannya

Senin 07 Oct 2024 - 06:01 WIB
Reporter : Naura
Editor : Syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co- Dalam sebuah unggahan video di Instagram milik Dr. Tira bersama Dr. Medok, mereka membahas salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh netizen: "Dok, olahraga tapi kalau keringetnya gak banyak itu bisa dikatakan olahraga gak? Kan olahraga harusnya keringetnya kotos-kotos atau banyak?"

BACA JUGA:Presiden Jokowi Widodo Sebut TNI Garda Terdepan dalam Menjaga Kedaulatan Negara

BACA JUGA:Risoles Rinjani Lagi Viral, Dari 20 Buah Hingga Tembus 3.000 Penjualan per Hari

Menjawab pertanyaan ini, Dr. Medok menjelaskan bahwa banyaknya keringat tidak selalu menjadi indikator bahwa seseorang sudah melakukan olahraga yang efektif. 

“Bukan berarti kotos-kotos banyak atau keringet banyak itu sudah dikatakan olahraga,” ujarnya. 

Ia menambahkan, misalnya saat berada di daerah yang panas, seseorang bisa saja berkeringat meskipun hanya berjalan sebentar. 

BACA JUGA:Antusias, Masyarakat Hadiri Kampanye Perdana Tatap Muka Dani Hamdani-Sukatno

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kaur Dilaksanakan Pertengahan Oktober 2024

“Tapi mungkin kita secara heart rate, secara durasi, itu belum termasuk kategori olahraga,” lanjutnya.

 

Kemudian, Dr. Tira menanyakan tentang bagaimana kalori dibakar jika tidak terlihat dari keringat. Dr. Medok menjawab bahwa keringat sebenarnya hanyalah salah satu cara tubuh menyesuaikan suhu saat kita berolahraga, bukan semata-mata tanda bahwa kalori telah dibakar. 

 

“Kalori yang dibakar terutama dengan otot kita yang berkontraksi. Jadi otot-otot yang bekerja, itu yang memakai kalori kita,” jelas Dr. Medok.

 

Kategori :