"Terima kasih atas kerjasamanya selama ini, dan kami berharap ke depannya sawit Bengkulu bisa semakin berjaya," tambahnya.
BACA JUGA:Waspada Kenaikan Harga Pangan Jelang Akhir Tahun
BACA JUGA:Pilkada 2024, Generasi Z Jadi Penentu Suara
Provinsi Bengkulu saat ini memiliki 31 perusahaan kelapa sawit yang beroperasi, dengan 14 diantaranya tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam GAPKI ini aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk penetapan harga TBS dan implementasi kebijakan bersama pemerintah daerah.
"Di Bengkulu ada 31 perusahaan kelapa sawit, dan 14 diantaranya tergabung dalam GAPKI. Alhamdulillah, semuanya aktif dalam kegiatan seperti penetapan harga dan kebijakan lainnya bersama pemerintah. Kami mengajak teman-teman perusahaan lainnya yang belum aktif untuk bisa bergabung dan mendukung pembangunan di Bengkulu melalui sektor sawit ini," tutup Yuhan.