RADAR BENGKULU, KAUR - Momen sosialisasi literasi keuangan, Bank Bengkulu memberikan pinjaman kepada pelaku UMKM yang aktif senilai Rp 1 Milyar kepada tiga pelaku UMKM dengan rincian pinjaman Rp 500 juta, Rp 250 juta dan Rp 250 juta yang disaksikan pelaku UMKM yang hadir pada acara tersebut. Itu dilakukan untuk mendorong semangat pelaku UMKM agar usaha yang digeluti di tambah permodalan.
Biro perekonomian Setda Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten Kaur, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu, Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPKAD), Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu dan Bank Bengkulu Cabang Bintuhan Kaur melakukan upaya untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kaur yang dilaksanakan di Lantai III Setda Kaur, Selasa 1 Oktober 2024.
Kegiatan dibuka langsung Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH didampingi Asisten 1 Lianto SP, pemateri Perwakilan OJK,TPAKD,BEI KP Bengkulu, Bank Bengkulu dan 60 pelaku UMKM.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH menyampaikan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan tambahan literasi tentang mekanisme percepatan akses keuangan, sehingga akses keuangan formal yang ada, bisa dinikmati oleh segenap pelaku usaha, dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian daerah serta berdampak positif bagi perubahan percepatan akses keuangan di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Pesan Sekda Kaur
BACA JUGA:FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Kaur Mengajak Berantas Miras
"Permasalahan yang sering dihadapi pelaku UMKM yaitu permodalan, dengan minimnya modal yang dimiliki akan mengalami kesulitan dalam memenuhi pembiayaan produksi usaha yang sedang digeluti, dengan sosialisasi literasi dan inklusi keuangan semoga menambah wawasan dan dimudahkan dalam pembiayaan," ujarnya.
Dikatakannya, dengan sosialisasi ini Kabupaten Kaur bisa mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah dalam memajukan perekonomian masyarakat, sehingga membentuk basis ekonomi masyarakat yang kokoh, punya potensi sumber daya alam yang baik, sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berdaya saing.
Sementara, Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Biro Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu Yuni Elidasari,SE menyampaikan,
Kegiatan yang diselenggarakan merupakan salah satu program dari TPAKD Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan TPAKD Kabupaten Kaur bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Ini adalah upaya agar pelaku UMKM bisa mengakses produk layanan keuangan yang ada di perbankan, sehingga mereka tidak mudah terjerat dengan pinjaman yang tidak resmi, akhirnya bisa merugikan pelaku usaha," tutupnya.