BACA JUGA:9 Tips Mengelola Gula Darah Agar Stabil Selama Kehamilan untuk Mencegah Diabetes Gestasional
4. Gangguan pernapasan
Penumpukan lemak di tubuh dapat menurunkan kerja paru-paru, sehingga kemampuannya dalam mengambil udara untuk bernapas juga bisa terganggu. Hal ini pada akhirnya bisa menyebabkan kamu cepat kehabisan napas saat melakukan aktivitas-aktivitas sederhana, seperti naik tangga.
Selain itu, bahaya badan gemuk lainnya adalah memperburuk gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
5. Sleep apnea
Orang yang terlalu gemuk berisiko tinggi untuk mengalami sleep apnea. Kondisi ini merupakan gangguan tidur serius yang membuat seseorang berhenti bernapas selama 10 detik, sebanyak beberapa kali saat sedang tidur. Kondisi ini biasanya disertai dengan tidur mendengkur dan sakit kepala saat bangun tidur.
Sleep apnea lebih mungkin dialami orang berbadan gemuk karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan penumpukan lemak di leher. Akibatnya, jalan napas terganggu dan memicu sleep apnea.
6. Radang sendi
Makin berat bobot tubuh, makin besar tekanan yang diberikan pada sendi, khususnya lutut. Akibatnya, orang dengan obesitas rentan mengalami osteoartitis (OA) atau mempercepat perburukan kondisi ini bila sebelumnya sudah menderita penyakit ini.
7. Penyakit kanker
Kamu rentan untuk terkena penyakit kanker bila memiliki badan yang terlalu gemuk. Pasalnya, kegemukan bisa menyebabkan tubuh rentan mengalami peradangan kronis yang seiring waktu bisa mengakibatkan kerusakan DNA pada sel tubuh, sehingga akhirnya menyebabkan kanker.
Beberapa jenis kanker yang kerap diderita oleh orang bertubuh gemuk antara lain adalah kanker payudara, kanker usus besar, kanker kandung empedu, kanker pankreas, kanker ginjal, kanker prostat, dan kanker rahim.