BRIEF 2024 Gelaran Bank Indonesia dan Pemprov Sukses Datangkan Investor ke Provinsi Bengkulu

Selasa 01 Oct 2024 - 00:28 WIB
Reporter : Naura
Editor : syariah m

"Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota harus membuat kebijakan yang ramah investasi, memberikan insentif, dan memastikan bahwa investor merasa dihargai," tambahnya.

 

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyatakan bahwa investasi merupakan kunci untuk meningkatkan perekonomian daerah. 

Menurutnya, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan bagi investor yang ingin menanamkan modal di Bengkulu. 

"Ini adalah momen yang sangat penting, ekonomi daerah bisa meningkat apabila ada investasi yang masuk. Karena itu, kami berkomitmen untuk mempermudah semua perizinan agar investor merasa nyaman," kata Rosjonsyah.

Lebih lanjut, ia menyoroti potensi sektor industri yang dapat menjadi peluang investasi, seperti pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya. 

"Dengan investasi yang ada, kita harapkan pabrik-pabrik di Bengkulu dapat berkembang. CPO kita memiliki potensi besar, dan kami optimistis dengan potensi pengembangan produk seperti margarin, sabun mandi, dan berbagai produk turunan lainnya," ujar Rosjonsyah.

BACA JUGA:RUPSLB Maybank Indonesia Setuju Pengangkatan Anggota Baru Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, turut mengapresiasi penyelenggaraan acara BRIEF 2024 ini. 

 

Menurutnya, inisiatif Bank Indonesia dalam mengundang para investor merupakan langkah strategis untuk memajukan perekonomian daerah. 

 

"Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan acara ini. Ini merupakan momentum penting untuk mendorong perkembangan ekonomi Bengkulu dan menarik minat investor," kata Isnan.

 

Isnan menyatakan bahwa potensi investasi di Bengkulu sangat terbuka lebar, dengan banyak sektor yang menjanjikan. 

 

Kategori :