VR memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif. Misalnya, alih-alih hanya membaca tentang struktur tata surya, siswa bisa menjelajahinya dalam ruang virtual.
Mereka bisa "berjalan" di antara planet-planet, memahami ukurannya, dan melihat jarak antar planet dengan cara yang tidak mungkin dicapai dalam lingkungan kelas tradisional.
2. Simulasi Lingkungan yang Berbahaya atau Sulit Diakses
Dalam bidang seperti pelatihan medis atau teknik, VR memungkinkan simulasi lingkungan yang berbahaya atau mahal untuk diakses di dunia nyata. Calon dokter dapat mempraktikkan operasi dalam simulasi VR sebelum melakukan operasi sungguhan, sementara siswa teknik dapat mempelajari cara memperbaiki mesin di lingkungan virtual tanpa risiko kecelakaan.
3. Pembelajaran Berbasis Pengalaman
Menurut teori pembelajaran kognitif, pembelajaran berbasis pengalaman lebih efektif dibandingkan pembelajaran pasif. Dengan VR, siswa dapat langsung mengalami konsep yang mereka pelajari, yang membantu dalam pemahaman mendalam dan retensi informasi jangka panjang.
4. Akses ke Tempat-tempat Jauh
Melalui VR, siswa bisa melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang tidak mungkin mereka kunjungi dalam kehidupan nyata, seperti luar angkasa, dasar lautan, atau bahkan lokasi bersejarah yang sudah punah. Pengalaman ini memberi perspektif baru dan memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia.