Sawit Tumbang di Sinar Jaya Mukomuko Diduga Terserang Penyakit Jamur Ganoderma

Minggu 29 Sep 2024 - 19:47 WIB
Reporter : Seno
Editor : Syariah M

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pohon sawit di Desa Sinar Jaya, Kecamatan Air Manjunto, Mukomuko yang tumbang dan menimpa rumah warga pada Jumat, 27 September 2024 diduga terserang penyakit jamur ganoderma. 

Sebab, sawit yang tumbang itu mengalami busuk pangkal batang yang merupakan ciri-ciri sawit diserang jamur ganoderma.

Ini harus diwaspadai oleh petani sawit di Mukomuko, khususnya di wilayah yang sawitnya diduga sudah diserang penyakit jamur ganoderma. 

Jamur ganoderma ini bisa cepat menyebar melalui angin, air serta kotoran hewan yang tersebar di kebun sawit. Jamur ganoderma bisa menyebabkan busuk pada pangkal batang sawit dan bisa tiba-tiba tumbang apalagi saat angin kencang. 

Batang sawit yang diserang jamur ganoderma juga bisa mati. Di beberapa daerah, penyakit tanaman sawit ini menjadi kendala dan sangat dikhawatirkan. 

BACA JUGA:185 Personil Polri Dikerahkan Amankan Tahapan Kampanye Pilkada Mukomuko, Kapolres: Hati-hati Info Menyesatkan

BACA JUGA:Mukomuko Renovasi Rumah Pemotongan Hewan

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada hari Jumat sore, 27 September sebatang pohon sawit tumbang akibat diterjang angin kencang. Pohon sawit tumbang itu lalu menimpa rumah warga bernama Suherman 37 tahun. 

Akibatnya, atap rumah Suherman mengalami rusak cukup parah. Selain itu, sepeda motor milik korban juga rusak ikut ditimpa pohon sawit. 

Menurut saksi mata, Rahmad, menuturkan, bahwa pohon sawit yang tumbang itu masih kondisi hidup. Bahkan ada 2 tandan buah yang cukup besar dalam kondisi matang, 1 tandan kondisi mengkal dan ditambah tandan-tandan buah kecil yang masih muda. 

Ia juga agak kaget batang sawit tersebut tumbang. Lebih kaget lagi setelah melihat bangkal batang yang seperti busuk. 

BACA JUGA:Rumus Institut Dukung Polres Mukomuko Berantas Kejahatan Narkoba

BACA JUGA:Catatan Baru Sejarah Mukomuko, Teras Terunjam 'Lubuk Kecik Ikan Mas Galo'

"Sawit yang tumbang itu patah pangkal. Patah tebu. Jadi bukan tecabut dari akar. Tapi patah dibangkal dekat akar. Kondisi pohon masih hidup," singkat Rahmad kepada Radar Bengkulu. 

Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut., M.Si sudah mengunjungi korban pada hari Sabtu, 28 September. Ia juga menyalurkan bantuan dari Pemkab Mukomuko. 

Kategori :