Kemenag Kukuhkan Pengurus BKM

Selasa 19 Dec 2023 - 21:22 WIB
Reporter : Hendri
Editor : Chris

RADAR BENGKULU, KAUR - Kepala Kantor Kementerian Agama Kaur melakukan pengukuhan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Pengukuhan ini merupakan wujud dari keseriusan dari Kantor Kementerian Agama Kaur untuk menghidupkan serta memakmurkan masjid, bertempat di Masjid Jami' Desa Air Dingin kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan, Selasa(19/12). 

Acara pengukuhan pengurus BKM di Kukuhkan langsung oleh Kakan Kemenag Kaur H. Irawadi SH, MH serta dihadiri oleh Kepala Baznas Kaur H. Muhammad Natsir, Koramil Kaur Selatan Kapt Infant Henry Marpaung diwakili, Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman S.IK, M.IK, M.SI diwakili anggota, para pejabat Kemenag, dan peserta Pengukuhan dari 4 Kecamatan. 

Pengukuhan Pengurus BKM yang dilakukan di Masjid Jami' Bintuhan ada sekitar 200 peserta BKM yang terdiri dari KUA Kecamatan Maje, KUA Kaur Selatan, KUA Nasal dan KUA Kecamatan Tetap. 

BACA JUGA:Hadapi Nataru, Polres Kaur Gelar Rakor Lintas Sektoral

Kepala Kantor Kemenag Kaur H. Irawadi SH. MH, mengatakan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) adalah lembaga yang dibentuk secara resmi oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam di tanah air khususnya di Kabupaten Kaur.

"Kepada seluruh anggota pengurus BKM yang telah dikukuhkan, saya mengajak untuk berkomitmen membangun dan memakmurkan masjid," ungkap Irawadi. 

Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) mempunyai tujuan, fungsi serta peran yang sangat strategis terutama dalam menepis hal-hal yang negatif. Olehnya Pengurus BKM yang harus terdepan bekerjasama dan berkolaborasi dengan pengurus masjid dan KUA diwilayah masing masing.

BACA JUGA:Akhir Tahun, Disnakertans Kaur Gelar Pelatihan Menjahit

BACA JUGA:Tim Akreditasi Lakukan Penilaian di Puskesmas Linau

"Para anggota BKM yang baru dikukuhkan diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan, termasuk legalitas tanah masjid, untuk memastikan keberlangsungan spiritual dan sosial budaya masyarakat Desa," sampai Irawadi. (hel)

Kategori :