Menurut Harvard Business Review, banyak konsumen kini lebih memilih produk yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Mereka mencari produk yang tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga meminimalkan jejak lingkungan.
Oleh karena itu, brand kecantikan yang mengusung Clean Beauty biasanya juga mempromosikan pengurangan penggunaan plastik, daur ulang, dan bahan-bahan yang dapat terurai secara alami.
3. Bebas dari Uji Coba Hewan
Produk kecantikan konvensional sering kali melalui uji coba pada hewan, praktik yang banyak ditentang oleh para pencinta binatang dan aktivis lingkungan. Clean Beauty biasanya juga mengusung prinsip cruelty-free, artinya produk mereka tidak diujicobakan pada hewan.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang hak-hak hewan, banyak konsumen kini lebih memilih produk yang bebas dari kekejaman terhadap hewan.
Menurut laporan dari Cruelty-Free International, permintaan untuk produk kecantikan cruelty-free telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, karena semakin banyak konsumen yang mempertanyakan etika di balik produksi kosmetik.
4. Efektivitas Bahan Alami
Produk Clean Beauty tidak hanya diminati karena aman dan ramah lingkungan, tetapi juga karena efektivitas bahan-bahan alami yang digunakan.