4 Efek Stres pada Kesehatan Kulit dan Cara Mengatasinya
stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat berpengaruh besar pada kesehatan kulit-poto ilustrasi-
RADARBENGKULU.BACAKORAN.CO - Stres adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat berpengaruh besar pada kesehatan kulit.
Saat stres meningkat, tubuh merespons dengan berbagai cara, dan salah satu dampaknya adalah munculnya berbagai masalah kulit.
Berikut 4 efek yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan cara mengatasinya.
1. Peningkatan Produksi Minyak
Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan produksi minyak (sebum). Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berujung pada jerawat atau komedo.
Penelitian dari Journal of Investigative Dermatology menunjukkan bahwa stres emosional berhubungan erat dengan kemunculan jerawat, terutama pada remaja dan dewasa muda.
BACA JUGA:7 Tips Kecantikan untuk Kulit Sensitif: Merawat dengan Lembut dan Efektif
BACA JUGA:5 Tren Kecantikan Terbaru 2024, Lebih Natural, Berkelanjutan, dan Teknologi Canggih
2. Peradangan Kulit
Stres juga dapat memicu respons peradangan dalam tubuh. Saat tubuh mengalami stres, sistem kekebalan dapat terganggu, menyebabkan reaksi peradangan yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dan rosacea.
Penelitian menunjukkan bahwa stres psikologis dapat memperburuk gejala penyakit kulit yang sudah ada.
3. Penuaan Dini
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit. Akibatnya, kulit bisa tampak lebih kusam, keriput lebih cepat muncul, dan elastisitas kulit berkurang.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini 6 Tips Menggunakan Lidah Buaya untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya
- Tag
- Share
-
-
