Real Count Pilwakot Bengkulu: Dedy-Ronny Tobing Unggul Sementara 43.276 Suara

RADAR BENGKULU - Data real count Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu per 27 November 2024 pukul 20.09 WIB menunjukkan pasangan Dedy Wahyudi-Ronny Tobing (nomor urut 5) unggul sementara. Dengan raihan 43.276 suara atau 35,74 persen.

Pasangan ini menempatkan diri di posisi teratas dalam persaingan memperebutkan kursi kepemimpinan di Kota Bengkulu.

Hasil sementara ini berasal dari 63,18 persen data suara masuk, yakni 121.099 suara dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 276.617 suara. 

Data dihimpun dari 326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah melaporkan hasilnya dari total 516 TPS.

Di urutan kedua, pasangan nomor urut 3, Dedy Ermansyah-Nuragiyanti, mengantongi 29.575 suara atau 24,42 persen. Selisih suara yang cukup signifikan dari posisi teratas menunjukkan dominasi Dedy Wahyudi-Ronny Tobing, meski proses perhitungan masih berlangsung.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Dani Hamdani-Sukatno, berada di peringkat ketiga dengan 20.406 suara (16,85 persen). Diikuti pasangan nomor urut 2, Ariyono Gumay-Harialyyanto, yang mengumpulkan 18.301 suara (15,11 persen).

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Bahas Tata Tertib, Membuat Terobosan sebagai Komitmen DPRD Bengkulu Utara dalam Bertugas

BACA JUGA:Paslon Rohidin Mersyah - Meriani Menang Telak di TPS Ini

Pasangan nomor urut 4, Benny Suharto-Farizal, berada di posisi terakhir dengan raihan 4.570 suara (3,77 persen). 

Selain itu, terdapat 4.971 suara atau 4,10 persen yang dinyatakan tidak sah.

Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain,  mengungkapkan rasa syukur atas hasil sementara ini. Ia menilai, keunggulan pasangan yang diusung oleh koalisi partai besar ini adalah buah dari kerja keras tim yang solid.

“Ini adalah hasil kerja keras dan kepercayaan masyarakat. Namun, kami tetap menunggu hasil akhir dan menghormati proses rekapitulasi resmi dari KPU,” ujar Teuku Zulkarnain saat diwawancarai.

Ia juga menyoroti tingginya partisipasi pemilih sebagai indikator positif dalam demokrasi di Kota Bengkulu. 

“Partisipasi masyarakat mencapai 43,78 persen dari DPT sejauh ini. Kami berharap tingkat partisipasi ini terus meningkat hingga akhir proses perhitungan,” tambahnya.