radarbengkulu.bacakoran.co - Allah sebaik-baik penolong adalah ungkapan atau dzikir yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 173.
Ungkapan Allah sebaik-baik penolong sering disebut dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil. Ini dzikir yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 173.
Umat Muslim memohon pertolongan kepada Allah yang dianggap sebagai pelindung dan penolong terbaik.
Membaca dzikir ini membantu memperkuat iman dan keyakinan bahwa Allah-lah yang mengatur dan mencukupi segala urusan.
Dilansir dari Liputan 6 Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang artinya Allah sebaik-baik penolong, maka umat Muslim menyadari bahwa Allah adalah penolong yang paling baik. Ini dzikir yang dibaca Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.
Mereka memiliki keyakinan bahwa Allah akan selalu melindungi mereka dari setiap ancaman dan akan membantu mereka dalam menghadapi musuh.
BACA JUGA:Tahukah Kamu Tentang Pohon Thuba yang Menaungi Seluruh Surga dan Beraroma Kasturi, Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Mau Tahu Bagaimana Gambaran Surga Menurut Al-Quran dan Hadist? Yuk Baca Infonya Disini
Ibn Abbas ra. Berkata, “(Hasbunallah wani’mal wakil) Allah yang mencukupi kami dan Dia-lah sebaik-baik tempat menyerahkan urusan adalah kalimat yang diucapkan Nabi Ibrahim AS. Ketika dilemparkan kedalam api. Juga diucapkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika orang-orang berkata, “Sesungguhnya, orang-orang (kafir) berkumpul (untuk menyerangmu), maka takutlah kepada mereka. Namun, keimanan para sahabat semakin kuat. Mereka mengucapkan, ‘Hasbunallah wani’mal wakil.” (HR. Bukhari)
Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan, hal itu merupakan salah satu keutamaan dari bulan Ramadhan yang suci ini.
Allah sebaik-baik penolong adalah ungkapan yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 173. Dalam dzikir, ungkapan ini sering disebut dengan Hasbunallah Wanikmal Wakil, yang merupakan potongan ayat dalam surat Ali Imran ayat 173 tersebut. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memberikan penjelasan tafsir tentang Allah sebaik-baik penolong dalam ayat tersebut, yang berdasarkan potongan kisah ketika umat Muslim diejek oleh kaum Musyrikin.