radarbengkulu.bacakoran.co – Menanggapi berita viral mengenai seorang anak kecil yang terbaring lemas di bundaran Simpang Lima, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
Menurutnya, peristiwa ini terungkap berkat kepedulian seorang warga yang berhenti dan menolong anak tersebut.
"Saya mengapresiasi ibu dan suaminya yang berhenti dan peduli pada anak tersebut. Tidak semua orang mau berhenti untuk melihat kondisi anak yang tertidur lemas di situ," ungkap Sahat dalam wawancaranya sehabis kegiatan di Kominfo Kota Bengkulu, pada Senin, 23 September 2024.
Setelah kasus tersebut viral, Dinsos segera melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas anak dan keluarganya.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Tetapkan 5 Pasangan Calon Pilwalkot 2024
BACA JUGA:Damkar Kota Bengkulu Andalkan 19 Unit Armada Untuk Operasional, Alat Canggih Masih Terbatas
Sahat menjelaskan bahwa ia langsung berupaya mencari informasi tentang anak tersebut melalui warga sekitar Bundaran Simpang Lima.
"Setelah mencari-cari, hasil penyelidikan tersebut diketahui bahwa anak kecil tersebut berinisial d-w yang berumur 10th dan anak tersebut berasal dari keluarga kurang mampu di mana sang ibu D-i bekerja sebagai pedagang dengan kondisi ekonomi yang sulit." katanya.
Sahat bersama pihak-pihak yang peduli kemudian mengunjungi rumah keluarga anak tersebut.
"Kami sudah melihat permasalahannya bahwa ibu anak ini pernah kami temui sebelumnya. Kondisi ekonominya memang sulit, dan hidupnya sangat bergantung pada penghasilan dari berdagang," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Terima Bantuan Rumah Layak Huni dari Baznas Provinsi Bengkulu
Dinsos Kota Bengkulu juga tengah berupaya membantu keluarga tersebut untuk melanjutkan usaha dagangnya melalui bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).