RADAR BENGKULU - Wajah kita perlu dirawat dengan baik. Kalau kurang dirawat, itu bisa membuat kulit mati. Kulit mati di wajah merupakan proses yang umum dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Kulit secara alami melepaskan sel-sel mati setiap hari, namun terkadang menumpuk dan membuat wajah terlihat kusam atau kasar.
Melansir dari laman Sportskeeda, untuk masalah perawatan kulit seperti itu, diperlukan rutinitas perawatan kulit yang sederhana, yang mencakup pengelupasan kulit dan hidrasi.
Untuk mempraktikkan rutinitas perawatan kulit yang baik, sederhana dan sesuai dengan jenis kulit Anda itu dapat membantu mencegah penumpukan kulit mati.
Pengelupasan kulit adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit apa pun.
BACA JUGA:5 Manfaat Masker Alpukat untuk Kulit Wajah, dan Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:6 Tips Menghindari dan Menangani Gigitan Ular dari Dr Andi Setiawan
Ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, memungkinkan kulit untuk bernapas dan memperbarui dirinya sendiri.
Adanya pengelupasan kulit secara teratur dapat memperbaiki tekstur kulit, meningkatkan penyerapan produk, dan membuat kulit lebih bercahaya.
Kalau menyangkut kulit kering, memilih teknik dan produk pengelupasan kulit yang tepat sangatlah penting untuk mencegah kekeringan dan sensitivitas lebih lanjut.
Penghilang kulit mati terbaik untuk wajah
1. Pengelupasan kimia
Asam alfa hidroksi (AHA), seperti asam glikolat dan asam laktat, adalah pilihan yang sangat baik untuk kulit kering.
Eksfoliator lembut ini bekerja dengan melarutkan sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel. Carilah AHA konsentrasi rendah dalam produk seperti serum, toner, atau pembersih. Mulailah dengan menggunakannya sekali atau dua kali seminggu dan secara bertahap tingkatkan frekuensinya, tergantung respon kulit.
2. Pengelupasan enzim