RADAR BENGKULU - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX Tahun Anggaran 2024 resmi ditutup oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersuah,MMA melalui Asisten III Setda Provinsi, Drs. Nandar Munadi, Kamis (19/9).
40 Peserta pejabat esselon III yang mengikuti PKA ini dinyatakan lulus. Dari hasil evaluasi peserta sebanyak 40 orang diperoleh nilai predikat sebagai berikut. Sangat memuaskan sebanyak 10 orang dan 30 orang dengan predikat memuaskan.
Dari 10 terbaik, yakni peserta terbaik ke 10 yakni Ali Sadikin, S.Sos. Terbaik ke 9 Yasrudin, M.Si. Kemudian Aswandi,M.Pd, Untung Putra Jaya, SPd, MM, Din Akbal, Spt, Ferdian Hadi Saputra, M. Si, Lise Pramsia, M.Si, Rika Aprida, M. Sk dan terbaik urutan 1 Chandra Mahardika, S. Kom.
Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu, Dr. Soemarno,M.Pd menyatakan, rekapitulasi nilai sangat objektif. Sangat selektif. Tidak ada rekayasa semua susai aturan.
Dr. Soemarno juga mengatakan semua peserta memberikan nilai kategori baik dalam pelaksanaan PKA.
BACA JUGA:KPU Kaur Rekrutmen KPPS Pemilihan 2024, Berikut Jumlah yang Dibutuhkan
BACA JUGA:3.515 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Pemprov Bengkulu Hadapi Tes CAT
Sementara Asisten III, Nandar Munadi mengatakan, target output pelatihan ini yaitu peserta dapat mengimplementasikan aksi perubahan kinerja organisasi di instansi yang selaras dengan program pemerintah melalui penetapan ASN berakhlak. Yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis loyal adaptif dan kolaboratif dalam rangka memberikan penguatan budaya kerja ASN yang profesional. Kemudian sekaligus memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar instansi pemerintah secara turun temurun memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Nandar juga menyebut, namun yang tidak kalah penting adalah setelah PKA agar peserta bagaimana dapat membangun pondasi dalam menjalin ikatan persaudaraan dan persahabatan untuk saling mengenal, baik dengan sesama peserta, tenaga pengajar atau narasumber dan panitia penyelenggara serta mentor peserta.
Nandar munadi dihadapan puluhan peserta mengatakan semangat dan komitmen saudara-saudari (peserta) merupakan cerminan integritas yang dimiliki dan sebagai bukti bahwa semua siap untuk terlibat langsung dan ikut andil dalam riwayat upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan nasional melalui pelayanan di lingkungan pemerintah daerah.
Memperhatikan perkembangan dewasa ini pengembangan kompetensi sumberdaya manusia birokrasi menjadi fokus pertama dan utama yang harus segera kita lanjuti guna mewujudkan bahwa pemerintah hadir sebagai pelayan masyarakat berdasarkan undang-undang tentang ASN yang mengharuskan bahwa seorang pegawai negeri sipil harus memiliki tiga kompetensi. Yaitu kompetensi manajerial teknis dan sosial kultural dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
BACA JUGA:Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kesetaraan Gender di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Bank Bengkulu Siap Layani Produk Syariah
Selain memiliki tiga kompetensi secara wajib memiliki kompetensi pemerintahan memahami kebijakan tersebut maka peningkatan kompetensi pemerintahan wajib terpenuhi bagi pegawai negeri sipil diselenggara pemerintahan daerah.
Selain itu, Nandar juga menyebut PKA ini adalah untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan. Artinya saudara-saudara (peserta) hadir di sini selesai melaksanakan pendidikan sudah layak menjadi pejabat administrator.