Lebih lanjut, Eri Yulian Hidayat menyoroti peran penting perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap perempuan di Provinsi Bengkulu bisa semakin berdaya. Baik dari segi ekonomi mikro maupun dalam rumah tangga. Jika keluarga kuat, maka masyarakat dan negara juga akan kuat," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga melalui ekonomi kreatif yang dapat dimulai dari lingkungan rumah tangga.
Salah seorang narasumber yang sebagai tokoh pemerhati perempuan dan mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Sefty Yuslinah, S.Sos., MAP, yang turut hadir sebagai pembicara, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya ketahanan keluarga yang didasari oleh keimanan dan ketakwaan.
“Ketahanan keluarga harus dibangun dengan landasan iman dan takwa kepada Allah. Dengan landasan ini, in shaa Allah keluarga bisa bersama di dunia dan di akhirat. Selain itu, komunikasi yang baik, keterbukaan, dan saling kepercayaan adalah kunci dalam membangun rumah tangga yang harmonis," ujar Sefty Yuslinah.
BACA JUGA:Bengkulu Belum Provila, Sefty Yuslinah Minta Sekolah Ramah Anak & KLA Ditingkatkan
BACA JUGA:Ini Pentingnya Membangunan Jalan Pikiran Seorang Guru Dalam Dunia Pendidikan
Selain pemaparan terkait PUG dan PPRG, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai sesi interaktif, termasuk demo masak yang dipandu oleh Dewi Marlina dari "Bunda Kue".
Dewi Marlina memperagakan cara membuat kue lumpur labu kuning, yang dianggap sebagai salah satu contoh ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan oleh para ibu rumah tangga.
Melalui demo ini, peserta juga diharapkan mendapat inspirasi untuk mengolah potensi sumber daya lokal menjadi produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Peserta yang hadir menyambut baik kegiatan ini, mengingat pentingnya peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga di era modern.
Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi seperti ini, diharapkan perempuan di Provinsi Bengkulu tidak hanya menjadi bagian dari pembangunan, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret bagi DP3AP2KB Provinsi Bengkulu untuk mendorong implementasi PUG dan PPRG di seluruh wilayah provinsi, dengan harapan dapat menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan, serta memperkuat peran perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.