Begini Cara Meraih Rezeki Jiwa yang Tenang

Senin 16 Sep 2024 - 20:13 WIB
Reporter : tim Redaksi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Ulama asal Rembang, Gus Baha pernah memberitahu dua doa terbaik nan mujarab bagi umat Islam yang ingin menarik rezeki dari segala sudut kehidupan.

Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, sebenarnya, kata Gus Baha, doa pengharapan rezeki yang akan ia ungkapkan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan meminta uang atau harta lainnya.

Ia mengatakan, siapapun yang mengucap doa ini maka derajatnya akan jauh lebih berharga dan tinggi dari nilai uang itu sendiri. Akan tetapi sepertinya masih tidak terlalu banyak orang yang suka membaca doa ini karena jarang diketahui banyak orang.

"Kalau kamu ingin meniru doa yang mustajab itu, ya paling benar doa ini, tapi kamu pasti tidak begitu suka dengan doa ini karena tidak ada kaitannya dengan uang," kata Gus Baha, dikutip dari YouTube Short @Pati_Unus.

Doa yang dianggap mujarab Gus Baha dalam memohon rezeki berupa ketenangan jiwa, keimanan yang kuat, dan keridhoan terhadap ketentuan-ketentuan Allah SWT.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Berikut Ini 5 Tempat Wisata yang Menawan di Kaimana Papua Barat

BACA JUGA:Ini Syaratnya, Pendaftaran Beasiswa GKS 2025 ke Korea Selatan Dibuka

"Berikanlah kami rezeki jiwa yang tenang, jiwa yang selalu beriman dan siap bertemu dengan-Mu. Dan jiwa yang ridha dengan segala ketetapan-Mu, apa pun itu," ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga membacakan doa yang memohon agar hati mendapatkan ketenangan. "Allahumma inni asaluka nafsan muthmainnatan, tu’minu biliqaaiqa, wa tardlo biqadlaika, wataqna’u bi athoika." Beliau menjelaskan bahwa segala cobaan dan kesulitan dalam hidup harus dihadapi dengan ketenangan hati dan kepasrahan kepada Allah.

Berikut dua saran doa untuk meraih ketenangan hati yang dirundung kesedihan dan masalah dari Gus Baha:

1. Doa untuk menenangkan hati yang sedang galau dan risau:

"A‘udzu bi kalimatillahit tammati min ghadhabihi, wa ‘iqabihi, wa syarri ‘ibadihi, wa min hamazatis syayathini wa an yahdhurun."

Artinya, "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, godaan setan, dan kedatangan setan yang jahat."

2. Doa untuk ketenangan hati dan pikiran ketika dihadapkan pada masalah:

"Allahumma inni ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nashiyati bi yadika madhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadha’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka, wa anzaltahu fi kitabika, aw ‘allamtahu ahadan min khalqika, aw ista’tsarta bihi fi ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’ana rabi‘a qalbi, wa nura shadri, wa jila’a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi."

Kategori :

Terkait