'Gunakan panci yang bagus untuk merebus iga. 'Gunakan api yang kecil, jangan terlalu besar, karena jika Anda menggunakan api yang besar, daging akan cepat hancur.
'Saya tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan,' kata Tito.
Meski waktunya tidak sebentar, Tito memastikan bahwa ini adalah cara paling akurat untuk memasak iga. Ia juga biasanya memasak iga dengan potongan yang lebih besar agar dagingnya tidak hancur.
Tidak segera mengeluarkan iga setelah memasaknya
Salah satu kesalahan terbesar saat memasak daging dan iga adalah tidak segera mengangkatnya setelah merebus iga. Tito mengatakan bahwa hal ini akan menyebabkan iga menjadi alot kembali.
“Setelah iga empuk, jangan langsung diangkat. Jika langsung diangkat, daging akan mengeras lagi dan menjadi agak alot,” kata Tito.
Biarkan iga di dalam wajan dengan kompor dimatikan setidaknya selama 20-30 menit, dan paling lama satu jam, sarannya. Hal ini untuk memastikan iga yang sudah matang tidak kembali ke tekstur aslinya.
Setelah menunggu waktu istirahat, iga diangkat dengan hati-hati. Tito memperingatkan bahwa daging iga sangat rapuh karena terbungkus oleh lapisan otot yang jarang digunakan dan lapisan lemak yang tipis. Inilah sebabnya, jika dimasak dengan benar, dagingnya sangat empuk.