“Efek ini dapat berbahaya bagi penderita aritmia dan kondisi jantung lainnya. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum kopi,' saran Heikkinen.
Glaukoma.
Glaukoma, gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada mata, merupakan salah satu kondisi yang harus dipertimbangkan ketika mengonsumsi kopi.
Kafein meningkatkan tekanan intraokular pada mata, yang dapat memperburuk kondisi glaukoma dan bahkan meningkatkan risiko kebutaan.
Sebuah penelitian di Mount Sinai Hospital juga menemukan hubungan antara asupan kafein yang tinggi dengan peningkatan risiko glaukoma pada orang yang memiliki kecenderungan tekanan intraokular yang tinggi.
Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS)
Orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) harus menghindari kopi.
Kafein dapat memperburuk gejala seperti diare dan ketidaknyamanan perut yang sering dialami oleh penderita IBS.
- Ibu hamil dan menyusui
Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari konsumsi kopi.