radarbengkulu.bacakoran.co - Cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah rempah-rempah asli Indonesia yang menjadi sumber kontroversi di kalangan orang Eropa.
Menurut para ahli dalam sejarahnya, cengkeh telah digunakan sejak abad ke-14, tepatnya pada masa dinasti Han.
Tanaman ini terus berkembang dan diperebutkan oleh Spanyol, Portugis, dan Belanda; pada abad ke-17 dan ke-18, cengkeh sama mahalnya dengan emas.
Pada dasarnya, tidak ada sumber informasi yang jelas mengenai asal usul cengkeh.
Namun, para ahli ini menyebutkan bahwa kemungkinan besar Indonesia adalah negara asal cengkeh.
Alasan yang memperkuat kemungkinan ini adalah wilayah Kepulauan Maluku memiliki beberapa pohon cengkeh tertua di dunia.
BACA JUGA:Sakit Gigi? Ini Penyebabnya dan Begini Cara Meredakannya
BACA JUGA:Sakit Mata Bisa Menular Lewat Tatapan, Mitos Atau Fakta?
Wilayah Maluku Utara, termasuk Tidore, Ternate, Moti, Bacan dan Makian, adalah sumber utama cengkeh di Maluku.
Cengkeh dari Maluku memainkan peran penting dalam perdagangan dunia. Namun, budidaya tanaman ini baru dimulai sekitar abad ke-16.
Bibit cengkeh mulai didistribusikan ke luar wilayah Maluku sekitar tahun 1769.