Menurut ahlinya dalam sebuah studi dari National Library of Medicine menemukan bahwa eugenol lebih efektif melawan stres oksidatif daripada vitamin E.
Mencegah kanker.
Sebuah penelitian tabung reaksi menemukan bahwa senyawa yang disebut eugenol secara aktif menghentikan pertumbuhan tumor sekaligus membunuh sel kanker.
Namun, penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak tanaman yang sangat pekat.
Perlu dicatat bahwa senyawa eugenol dalam dosis tinggi dapat menghasilkan racun yang berisiko merusak hati.
Selain eugenol, cengkeh mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini.
Menjaga kesehatan hati.
Eugenol, senyawa yang ditemukan dalam cengkeh, juga dianggap dapat menjaga kesehatan hati.