RADAR BENGKULU, MANNA - Berdasarkan hasil penilaian dari Ombusman Bengkulu Selatan mengalami peningkatan dan masuk zona hijau dengan nilai tertinggi diangka 91. Saat ini Pemda Bengkulu Selatan belum masuk kedalam 10 besar dengan nilai 96, kalau dibanding tahun lalu hanya diangka 89 pelayanan publik secara umum.
Sekretaris daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip.M.Si mengatakan penilaian ini mulai dari standar pelayanan, kelengkapan pelayanan dan administrasi pelayanan. Untuk Bengkulu Selatan yang menjadi semple dari Ombusman ada tujuh OPD yang dijadikan semple.
"Antara lain Dinkes, Dikbud, Dinsos, Disdukcapil dan yang lainnya. Karena OPD ini adalah OPD yang pelayanannya langsung menyentuh masyarakat. Berbeda dengan MenPAN RB hanya tiga pertama RSHD Manna, Dinas Kesehatan dan Puskesmas, diharapkan dari penilaian ini setiap tahunnya bisa meningkat,"kata Sukarni diruangnya Kamis(14/12).
BACA JUGA:Kodim 0408 BS-Kaur Berikan Santunan dan Tanam Pohon
Untuk mendapatkan penilaian yang baik, diharapkan seluruh OPD bisa meningkatkan kepatuhan dalam pelayanan publik. Mulai dari hal - hal dasar yang harus disiapkan, yang lainnya institusi pelayanan, kelengkapan pelayanan, komitmen pelayanan, resefsionis pelayanan.
Bengkulu Selatan harus mampu bersaing untuk masuk disepuluh besar, antara sembilan Kabupaten satu Kota di Provinsi Bengkulu. Dengan mencapai nilai 97.Untuk mencapai itu setiap OPD harus benar - benar menjalankan indikator kerja masing - masing OPD.
BACA JUGA:Dishub Bengkulu dan Polda Siapkan Rekayasa Lalulintas Hadapi Nataru
BACA JUGA:Tim Akreditasi Lakukan Penilaian di Puskesmas Linau
"Selain itu untuk mencapai itu kita harus melangkah ke kerja berdasarkan sistem. Untuk itu ditahun 2024 kita harus menjalan aplikasi E SAKIP. Pihaknya sudah meminta Bappeda untuk meluncurkan E Sakip untuk lebih memperbaiki indikator yang belum maksimal,"pungkas Sukarni.(afa)