RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mencatat. Angka produksi padi pada musim tanam (MT) satu tahun 2024 di daerah ini mencapai 31.764 ton. Hasil produksi padi pada MT satu tahun 2024 ini membaik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu produksi padi kita turun karena musim kemarau dan dampak El nino. Dan Alhamdulillah, di tahun ini sudah lebih baik produksinya. Di MT satu saja, hasil produksi padi kita sudah 31.764 ton," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani, S.Pt.
Dinas Pertanian Mukomuko menargetkan, jumlah produksi padi MT dua, tahun 2024 bisa meningkat dibandingkan hasil produksi padi di MT satu.
Lanjutnya, dengan angka produksi padi sebanyak 31.764 ribu ton di MT satu, maka jumlah produksi itu sudah hampir mencukupi untuk kebutuhan pangan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.
BACA JUGA:Wisata Pangonan Desa Agung Jaya, Belum Launching Sudah Ramai Pengunjung
BACA JUGA:2024, DPPKBP3A Mukomuko Lakukan Pendampingan 3 Anak Berhadapan dengan Hukum
Dikatakan Pitri, perbandingan grafik peningkatkan produksi beras lebih tinggi ketimbang grafik peningkatan konsumsi beras masyarakat Mukomuko. Sehingga, Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu daerah lumbung pangan yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Hal ini juga didukung sarana dan prasarana pertanian yang memadai. Contoh saja soal Pengairan. Ketersediaan air yang cukup dan bedungan. Karena air merupakan salah satu penentu untuk dapat menjamin pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal," ujarnya.
Selain itu, pemerintah pusat juga akan membantu puluhan unit pompa air untuk mengairi lahan kering dan tadah hujan di Kabupaten Mukomuko. Dengan demikian, lahan-lahan pertanian yang selama ini kesulitan mendapatkan air nantinya akan terus menghasilkan padi.
"Mudah-mudahan saja dengan sejumlah usaha yang kita lakukan ini mampu mewujudkan Kabupaten Mukomuko menjadi daerah lumbung padi," pungkasnya.