radarbengkulu.bacakoran.co - Kemangi tidak hanya menambah aroma dan cita rasa pada makanan.
Dengan kandungan nutrisinya bermanfaat untuk kesehatan. Dalam dunia kesehatan, manfaat daun kemangi dimakan mentah sangat beragam. Kemangi mengandung antioksidan penting yang dapat membantu melawan radikal bebas, mengurangi risiko kerusakan sel, dan mendukung sistem imun.
Selain itu, kemangi memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan bakteri dan virus, menjadikannya sebagai tambahan diet yang baik untuk menjaga kesehatan gastrointestinal.
Daun kemangi secara historis dikenal berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan telah digunakan baik dalam pengobatan tradisional maupun sebagai bumbu dalam berbagai masakan lokal.
BACA JUGA:Calon Gubernur Rohidin Janji Tidak Akan Memberatkan Rakyat
BACA JUGA:Karpet Merah Penyambutan Kandidat Cakada dan Absen Pengurus Parpol Oleh Ketua KPU Mukomuko Disorot
Konsumsi daun kemangi secara mentah juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme dan penurunan stres, karena kandungan adaptogen dalam kemangi yang membantu tubuh beradaptasi dengan stresor.
Dikutip dari birdsnbees.co.id, berikut manfaat daun kemangi ini ketika dikonsumsi secara mentah :
1. Mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas
Manfaat ini menunjukkan bahwa daun kemangi adalah sumber antioksidan yang baik. Antioksidan berfungsi untuk melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang bisa berkontribusi terhadap berbagai penyakit kronis dan penuaan dini.
2. sifat antimikroba melawan bakteri dan virus
Manfaat ini mengacu pada kemampuan daun kemangi dalam menawarkan perlindungan terhadap serangan mikroorganisme patogen. Dengan konsumsi secara mentah, senyawa antimikroba dalam kemangi bekerja secara efektif dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan virus yang berpotensi merugikan.
3. Menunjang sistem imun
Manfaat ini menekankan peran daun kemangi dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Komponen aktif dalam kemangi dapat memperkuat respons imun tubuh, membantu dalam melawan infeksi, dan menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh.