Selama persalinan alami, paru-paru bayi akan bersih karena hormon yang dilepaskan dan pergerakannya melalui jalan lahir.
Risiko masalah pernapasan akan berkurang drastis karena kedua tindakan ini mempersiapkan paru-paru untuk menghirup udara secara alami.
3. Pemberian ASI tidak ditunda
Ibu yang melahirkan melalui operasi caesar tidak dapat langsung menyusui bayinya setelah melahirkan. Mereka butuh waktu untuk memulihkan diri pascaoperasi.
Mereka tidak dapat mengambil posisi yang nyaman akibat operasi, dan ini akan menunda sesi menyusui pertama. Dalam persalinan normal, seorang ibu dapat menyusui bayinya hampir seketika.
Dorongan bayi untuk menyusu mencapai puncaknya selama 2-3 jam pertama. Ini juga memungkinkan bayi untuk menyusu dengan benar tanpa penundaan.
4. Tidak ada efek samping anestesi
Persalinan normal tidak memerlukan anestesi dan ini menghilangkan efek samping apa pun yang mungkin dialami bayi.
5. Skor APGAR yang lebih baik
Tes skor APGAR adalah tes kesehatan pertama bayi yang baru lahir. Kondisi fisiologis bayi dinilai melalui tes ini. Tes ini memeriksa penampilan, aktivitas, respons, pernapasan, dan detak jantung.
Bayi yang dilahirkan secara normal memiliki skor yang lebih baik dalam tes ini. Operasi caesar tidak memberikan rangsangan alami yang diterima saat melahirkan normal dan penggunaan anestesi juga dapat menyebabkan skor menjadi lebih rendah.